20091022
Gue dan Celana Dalem
Gue dan asisten gue abis ngiter ngiter sambil ngumpulin data, nah, ngeliat korban nih. Kecium dari auranya kalo doi jarang mandi, mungkin karena workaholic atau mungkin karena takut air, gue belom melakukan tes lab lebih lanjut.
Namanya R****, seorang kacung di industri yang membutuhkan tenaga dan dedikasi yang lebih untuk bertahan hidup. Kalo sehari 24 jam, masuk jam 9 pagi, pulang jam 10 malem. Pokoknya ada unwritten rules kalo di industry ini kerjanya minimal 13 jam. Kalo pulang jam 5, disebutnya pulang setengah hari.
Karena si R membutuhkan uang untuk melunasi kredit KPR nya demi mencari pendamping hidup yang setia dan mau dealing with all his harassment, dia hendak menyogok si pendamping ini dengan rumah dan mobil mewah. Oleh karena itu dia harus menabung dengan berjalan kaki dari kos ke kantor, dan sebisa mungkin lembur untuk mendapatkan voucher taksi. "Ya, lumayan itung itung ngirit, bisa naek taksi pulangnya", kata R yang berencana pergi keliling dunia bulan depan kalau akhir bulan ini belum mendapatkan pendamping juga.
Karena kehidupannya yang kurang teratur dan kebiasaan lemburnya, R menghadapi masalah.
Lihat penuturannya di video ini;
Tentu saja, gue, sebagai Inventor yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, tidak mungkin berpangku tangan ketika teman gue sendiri mengalami kesulitan dan terancam perjaka seumur hidup. Setelah gue menulis entry ini gue akan langsung mengadakan penelitian dan percobaan-percobaan untuk menyelamatkan kehidupan R.
Cuma satu yang pengen gue sampein ke elo, R;
Whatever happens, don't give up life!
Namanya R****, seorang kacung di industri yang membutuhkan tenaga dan dedikasi yang lebih untuk bertahan hidup. Kalo sehari 24 jam, masuk jam 9 pagi, pulang jam 10 malem. Pokoknya ada unwritten rules kalo di industry ini kerjanya minimal 13 jam. Kalo pulang jam 5, disebutnya pulang setengah hari.
Karena si R membutuhkan uang untuk melunasi kredit KPR nya demi mencari pendamping hidup yang setia dan mau dealing with all his harassment, dia hendak menyogok si pendamping ini dengan rumah dan mobil mewah. Oleh karena itu dia harus menabung dengan berjalan kaki dari kos ke kantor, dan sebisa mungkin lembur untuk mendapatkan voucher taksi. "Ya, lumayan itung itung ngirit, bisa naek taksi pulangnya", kata R yang berencana pergi keliling dunia bulan depan kalau akhir bulan ini belum mendapatkan pendamping juga.
Karena kehidupannya yang kurang teratur dan kebiasaan lemburnya, R menghadapi masalah.
Lihat penuturannya di video ini;
Tentu saja, gue, sebagai Inventor yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, tidak mungkin berpangku tangan ketika teman gue sendiri mengalami kesulitan dan terancam perjaka seumur hidup. Setelah gue menulis entry ini gue akan langsung mengadakan penelitian dan percobaan-percobaan untuk menyelamatkan kehidupan R.
Cuma satu yang pengen gue sampein ke elo, R;
Whatever happens, don't give up life!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kreatif! hehe...lucu lucu...
ReplyDelete